EMPAGAE – Dalam era digital, membangun citra positif lembaga menjadi kunci, termasuk bagi pondok pesantren. Menyadari hal tersebut, sebuah inisiatif baru diluncurkan untuk memperkuat branding Pondok Pesantren Nurul As'adiyah Callaccu di media sosial dengan mengusung tema pentingnya persatuan dan kesamaan visi.
Inisiatif ini diwujudkan melalui pembentukan grup WhatsApp bernama Santri Callaccu. Peluncuran logo komunitas WhatsApp Grup ini dilakukan secara resmi melalui WhatsApp setelah mendapat izin langsung dari Pimpinan Pondok Pesantren Nurul As'adiyah Callaccu, Anregurutta Drs. H. Muhammad Yusuf Razaq, M.Pd. Logo yang diluncurkan secara bangga menampilkan logo Nurul As'adiyah sebagai identitas kebanggaan seluruh santri Callaccu.
Grup ini berfungsi sebagai platform mediasi bagi para santri untuk berbagi konten-konten positif seputar kegiatan dan prestasi lembaga di bawah naungan Pondok Pesantren Nurul As'adiyah Callaccu.
KM. Ahmad Syukur, S.Pd., yang merupakan penggagas inisiatif ini, menekankan bahwa santri memiliki peran vital sebagai "buzzer" atau influencer positif bagi pesantren. Dengan tagar #SantriCallaccu, diharapkan seluruh santri dapat bersatu untuk secara aktif membagikan konten-konten tersebut di media sosial masing-masing.
"Cukup dengan Membagikan (Share), kita sudah berkontribusi baik untuk madrasah dan pesantren kita," ujarnya.
Langkah ini menunjukkan upaya proaktif pesantren dalam memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan, prestasi, dan citra positif pondok pesantren kepada publik yang lebih luas. Melalui kerja sama seluruh santri, diharapkan nama baik Pondok Pesantren Nurul As'adiyah Callaccu dapat terus bersinar dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak di dunia digital.
0 Komentar